PEKANBARU - Banjir telah melanda Desa Sungai Linau, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis berlangsung selama tiga pekan. Kali ini banjir telah surut dan warga sudah bisa kembali hidup normal. Sebelumnya banjir telah melanda Desa Sungai Linau. Banjir ini berdampak pada sebanyak 48 kepala keluara 169 jiwa.
Pasca banjir, pihak Polsek Bukit Batu bersama wargapun melakukan pembersihan di Desa Sungai Linau. Pembersihan dilukan di rumah dan juga fasilitas umum seperti rumah ibadah dan lainnya.
Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko wahyu mengatakan bahwa gotong-royong membersihkan daerah agar lingkungan lebih bersih. Selain kegiatan itu juga kata Kapolsek sebagai bagian dari kegiatan cooling system.
BACA JUGA:
"Bahwa kita telah melakukan gotong-royong bersama pasca banjir berasama," kata Kapolsek usai membersihkan komplek Masjid Al Muhajirin, Desa Sungai Linau, Selasa (6/2/2024).
Dalam kegiatan gotong royong, pihak kepolisian juga menyosialisasikan Pemilu. Dalam kegiatan tersebut, pesan yang disampaikan kepada masyarakat adalah agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks.
BACA JUGA:
"Kita juga minta agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam hal memelihara Kamtibmas menjelang Pemilu dan menolak segala berita hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan," tuturnya.
Dia menambahkan, selain itu saat ini rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentunya di antara warga akan ada perbedaan pandangan dan pilihan politik.
"Jangan masyarakat jadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan di antara warga, baik sebelum, pada saat dan setelah pemilu tetap jaga kerukunan dan kesatuan antar warga, Pemilu di depan mata, datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024 dan mari sukseskan Pemilu tahun 2024," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)