Dorong Program Insentif Guru Agama, Ganjar-Mahfud Didukung Ponpes Tertua di Garut

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2024 08:46 WIB
Ganjar Pranowo (Foto: dok istimewa/Okezone)
Share :

 

GARUT - Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, kembali mendapatkan dukungan lantaran membuat program insentif untuk guru agama.

Dukungan itu disampaikan saat Ganjar bersilaturahmi dengan ulama dan belasan ribu santri di Pondok Pesantren Fauzan, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (5/2) malam.

Di hadapan Ganjar, KH. Aceng Abdul Mujib, selaku pimpinan ponpes dalam sambutannya mengaku iri dengan masyarakat Jawa Tengah lantaran pernah dipimpin oleh sosok yang peduli dengan kalangan ulama, santri dan guru agama.

"Sedikit agak iri oleh masyarakat Jawa Tengah, sempat berpikir ingin pindah ke Jawa Tengah. Ada sosok pejabat negara yang peduli terhadap guru ngaji," ujar KH. Aceng.

Aceng menambahkan program insentif untuk guru agama dilaksanakan Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah. Kini, program tersebut akan ditingkatkan Ganjar ke nasional dan telah resmi masuk program Ganjar-Mahfud.

Ia mengaku sangat mengapresiasi Ganjar terhadap kepedulian dan perhatiannya kepada kalangan pengajar agama, khususnya ulama dan santri yang telah memberikan kontribusi besar untuk bangsa dan negara.

"Pejabat yang tahu diri bahwa santri adalah rakyat Indonesia, kiai bagian dari masyarakat Indonesia yang memberikan kontribusi besar sejak saat melawan penjajah sampai hari ini santri dan kiai tetap pasang badan untuk membela NKRI," ucapnya.

Aceng menilai sosok pemimpin yang bisa menghargai ulama dan santri adalah pemimpin yang bakal mendapatkan hati tersendiri di kalangan pesantren. Oleh sebab itu, dia, diikuti belasan ribu santri menjatuhkan pilihannya untuk Ganjar-Mahfud agar nasib pengajar agama bisa lebih sejahtera.

"Ketika seorang pejabat menghargai kiai, santri menghargai para pejuang ulama-ulama terdahulu yang ikut mendirikan negeri tercinta ini, saya yakin Indonesia ke depan akan jadi negara besar, kita semua akan sejahtera," ujar Aceng.

Sementara itu, Ganjar menegaskan komitmennya untuk menerapkan program insentif guru agama dan guru ngaji se-Indonesia jika terpilih dalam Pilpres 2024. Bersama Mahfud MD, dia bakal menasionalkan program tersebut hingga guru agama bisa benar-benar mendapatkan perhatian.

"Tadi ada harapan (insentif guru ngaji) dan diceritakan apa yang ada di Jawa Tengah dan kita akan nasional kan. Saya kira sama dengan harapan-harapan yang ada di Jawa Barat di Garut 'Pak Ganjar itu kok bisa', bisa nanti kita nasional kan juga bisa," ujar Ganjar.

Ganjar yang diusung PDI Perjuangan, Perindo, PPP dan Hanura itu menambahkan, program insentif guru agama telah diperhitungkan dengan matang hingga ke alokasi anggarannya. Ganjar menyebutkan bakal menyisihkan Rp4 triliun dari APBN untuk menyejahterakan guru agama.

Program tersebut, lanjut Ganjar, juga beriringan dengan komitmen pelaksanaan Undang-Undang (UU) Pesantren. UU tersebut juga pernah didorong Ganjar saat masih menjabat gubernur.

"Yang penting dengan Undang-Undang Pesantren itu ada, legalitasnya siap, administrasinya siap, nanti akhirnya akan bisa bekerja sama. Tentu saja guru madin, guru agama yang ada, saya kira bisa diberikan seperti apa yang pernah kita lakukan di Jawa Tengah," ungkapnya.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren Fauzan merupakan salah ponpes tertua di Kabupaten Garut yang didirikan pada tahun 1850 dengan nama Pondok Pesantren Pasir Bokor. Ponpes Fauzan juga berperan besar dalam melawan penjajah, merebut kemerdekaan dan mempertahankan bangsa Indonesia.

Adapun acara tersebut bertajuk Istighosah dan Doa Bersama dari santri untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Paslon nomor urut 3 itu turut didoakan agar ketika terpilih, bisa menjadi pemimpin jujur, adil dan amanah. Istighosah tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Santri Nusantara dan Ganjar Muda Padjajaran (GMP).

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya