LEMBATA - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Senin (12/2/2024). Terekam gempa embusan mengguncang 145 kali.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, mencatat ratusan gempa embusan tersebut berlangsung selama periode pukul 00.00-24.00 WITA.
"Gempa embusan 145 kali, dengan amplitudo 1,8-20,4 mm, durasi 34-71 detik," ujar Pugel dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Terekam pula 58 kali gempa letusan beramplitudo 20,2-38,5 mm dengan durasi 35-90 detik. Letusan disertai dentuman atau gemuruh lemah hingga sedang.
Gempa tremor non-harmonik 4 kali dengan amplitudo 3,1-8,6 mm, durasi 103-223 detik. Kemudian satu kali tektonik jauh beramplitudo 9,4 mm, S-P 17 detik, dalam durasi 150 detik.
Gunung secara vidual berkabut 0-I hingga 0-II, asap kawah tidak teramati. Cuaca di gunung cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah, sedang hingga kencang ke Timur dan Tenggara. Suhu udara 25-30 derajat Celsius.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejauh ini menetapkan status Gunung Ile Lewotolok pada Level II (Waspada). Masyarakat diimbau waspada dan mengikuti rekomendasi PVMBG.