BOJONEGORO - Makam seorang pelajar yang diduga menjadi korban pengeroyokan, oleh gerombolan pemotor di Bojonegoro, Jawa Timur, dibongkar.
Pembongkaran makam Galang Metrik Ragil Afandi (18), warga Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro ini, dilakukan di TPU Desa Bangilan, Selasa 13 Februari 2024.
Pembongkaran makam pelajar SMA ini, dilakukan atas pemintaan pihak keluarga, untuk dilakukan autopsi. Ibu korban Eko Cahyo Puspaningrum saat ditemui di lokasi mengatakan, jika pembongkaran dilakukan karena kematian anaknya dianggap tidak wajar.
“Kita minta dibongkar, saya sudah minta izin semua keluarga,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pihak keluarga meyakini Galang menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemotor, di Jalan Raya Bojonegoro-Dander, tepatnya di Desa Mojoranu Kecamatan Dander, pada Senin 11 Februari 2024 dini hari.
“Korban mengalami sejumlah luka parah di bagian kepala, luka itu saya yakin bukan karena kecelakaan,” tambahnya.
Setelah dibongkar, jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra mengatakan bahwa jika kasus ini awalnya diduga akibat kecelakaan lalu lintas, namun pihaknya masih melakukan investigasi atau pendalaman, terkait dugaan adanya pengeroyokan.“Kita masih dalami, hasilnya belum bisa kami sampaikan,” terangnya.
Sebelumnya pihak Satlantas bersama Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan olah TKP, di lokasi kejadian pada Selasa 13 Februari 2024 sore. Selain itu, petugas juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi.
(Fakhrizal Fakhri )