BANDUNG BARAT - Makam Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau Mama Eyang Rende di Kampung Rende RT 01/02, Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat banyak didatangi para caleg jelang Pemilu 2024.
"Banyak caleg pada datang, biasa. Tapi gak dihitung, mungkin ada lebih dari 100. Ada yang izin dulu, ada juga yang langsung ziarah," ungkap H. Dede Muhammad Sirojuddin (47), keturunan ketiga Mama Eyang Rende, Senin (12/2/2024).
Menurutnya, para caleg mulai berdatangan sejak Pemilu 2024 dimulai. Caleg yang datang bukan hanya berasal dari wilayah Bandung Barat saja, melainkan ada juga dari berbagai luar daerah lainnya karena memang nama petilasan Mama Eyang Rende merupakan wali yang sudah diketahui banyak orang.
BACA JUGA:
Dede mengatakan, semua caleg yang datang ke makom Mama Eyang Rende pastinya meminta didoakan agar menang di Pemilu 2024. Namun, tidak semua caleg yang datang ke makom itu meminta izin ke dirinya yang masih memiliki garis keturunam dengan Mama Eyang Rende.
"Intinya dari semua kalangan pasti datang ke Mama, siapapun termasuk caleg. Iya pengen ya pasti menang, pengen berkahnya baik dari caleg DPR RI, ada DPRD" jelas Dede.
Dirinya pun selalu mengingatkan para caleg meluruskan niat saat berziarah dan tidak menyimpang dari tuntunan agama yang sudah ada. Dede Muhammad juga mengingatkan para caleg atau tamu lainnya agar meminta izin jika ingin ziarah di makom Mama Eyang Rende.
"Sebaiknya izin dulu apalagi mau meminta keberkahan harus baik, termasuk caleg. Caleg juga harus menjaga nama baik agama saja dan harus dekat dengan ulama," ucap dia.
BACA JUGA:
Sekedar diketahui, Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau dikenal Mama Eyang Rende merupakan penyebar syiar Islam yang sudah terkenal, bukan hanya di Jawa Barat. Namun di seluruh Indonesia. Cerita kemahsyuran beliau hanya didapat dari tradisi lisan di lingkungan keluarganya dari generasi ke generasi.
Mama Eyang Rende dikenal sangat sederhana, karena semasa hidupnya sang Kiyai sudah terbiasa hidup keras. Beliau kerap memakai pakaian yang tak laik pakai (compang-camping) hingga dianggap orang tak berilmu. Padahal kiayi bergelar wali ini sangatlah cerdas karena memiliki keistimewaan (karomah) yang dianugerahkan Allah kepadanya.
Dede mengatakan, makom Eyang Mama Rende memang biasanya kerap di didatangi peziarah dari berbagai daerah. "Biasanya kalau Sabtu dan Minggu itu ramai atau pas hari besar seperti haul. Ada datang peziarah dari berbagai daerah," pungkas Dede.
(Salman Mardira)