Lebih lanjut, dia menjelaskan kelangkaan pasokan ini juga bisa terjadi lantaran jumlah pasokan yang berkurang.
“Misal, jika biasanya petani bisa memasok 5 ton sekarang jadi 1 ton. Itu pun para agen berebut dari petani,” kata dia.
Kelangkaan ini juga dibarengi kenaikan harga. Baik beras dengan kualitas standar, menengah maupun tinggi mengalami kenaikan harga yang beragam. Menurut informasi, kenaikan harga juga dikarenakan pihak penggilingan sudah mematok harganya lebih tinggi dari biasanya.
“Kelangkaan ini terjadi ditambah lagi dengan masa kampanye. Bantuan sosial dari Pilpres dan Pileg juga kan besar untuk dibagi-bagi ke masyarakat. Bukan hanya beras aja sih, telur juga sama,” ujar Rizal.
(Fakhrizal Fakhri )