Ukraina Tarik Pasukan, Rusia Klaim Kendali Penuh Kota Avdiivka

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 19 Februari 2024 17:31 WIB
Ukraina tarik pasukan, Rusia klaim penuh kota Avdiivka (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA Rusia mengatakan pihaknya memiliki kendali penuh atas Kota Avdiivka di Ukraina setelah pasukan Ukraina menarik diri. Rusia menambahkan bahwa beberapa tentara Ukraina masih bersembunyi di sana setelah salah satu pertempuran paling intens dalam perang tersebut.

Jatuhnya Avdiivka adalah pencapaian terbesar Rusia sejak merebut kota Bakhmut pada Mei 2023. Hal ini terjadi hampir dua tahun sejak Presiden Vladimir Putin memicu perang skala penuh dengan memerintahkan invasi ke Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (18/2/2024) mengatakan pasukannya telah maju sejauh 8,6 km (5,3 mil) di bagian garis depan sepanjang 1.000 km (621 mil). Pasukan Rusia juga dilaporkan terus bergerak maju setelah pertempuran mematikan di kota yang telah menyebabkan kota tersebut kehilangan kekuatan. bangkai kapal yang hampir seluruhnya tidak berpenghuni.

Putin memuji jatuhnya Avdiivka sebagai kemenangan penting dan mengucapkan selamat kepada pasukan Rusia.

“Kepala negara mengucapkan selamat kepada tentara Rusia atas keberhasilan ini, sebuah kemenangan penting,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Ukraina mengatakan pihaknya telah menarik tentaranya untuk menyelamatkan pasukannya dari pengepungan penuh setelah pertempuran sengit selama berbulan-bulan. Moskow telah berusaha untuk menghancurkan pasukan Ukraina ketika Kyiv sedang mempertimbangkan mobilisasi besar-besaran dan Presiden Volodymyr Zelenskyy menunjuk seorang komandan baru untuk menjalankan perang.

Namun Rusia mengatakan beberapa pasukan Ukraina masih bersembunyi di pabrik kokas era Soviet, yang pernah menjadi salah satu pabrik terbesar di Eropa, di Avdiivka, yang merupakan kunci bagi tujuan Rusia untuk mengamankan kendali penuh atas kawasan industri Donbas.

“Langkah-langkah diambil untuk sepenuhnya membersihkan kota dari militan dan memblokir unit Ukraina yang telah meninggalkan kota dan bercokol di Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov.

Televisi pemerintah Rusia menunjukkan bendera biru-kuning Ukraina diturunkan di Avdiivka dan bendera tiga warna putih, biru dan merah Rusia dikibarkan, termasuk di atas pabrik minuman bersoda. Belum ada komentar publik dari pihak berwenang Ukraina mengenai hal ini.

Putin mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, memicu perang skala penuh setelah delapan tahun konflik di Ukraina timur antara pasukan Ukraina di satu sisi dan Ukraina pro-Rusia serta proksi Rusia di sisi lain.

Avdiivka, yang oleh orang Rusia disebut Avdeyevka, telah mengalami konflik selama satu dekade. Wilayah ini memiliki simbolisme khusus bagi Rusia karena wilayah tersebut sempat direbut pada 2014 oleh kelompok separatis dukungan Moskow yang merebut sebagian wilayah timur Ukraina, namun kemudian direbut kembali oleh pasukan Ukraina yang membangun benteng yang luas.

Penguasaan atas kota tersebut adalah kunci upaya Moskow untuk mengamankan kendali penuh atas kawasan industri Donbas. Hilangnya Avdiivka merupakan pukulan besar bagi Ukraina yang menghadapi tantangan semakin besar dalam memukul mundur pasukan Rusia di tengah kekurangan amunisi dan terbatasnya tenaga kerja.

Menguasai Avdiivka kemungkinan akan memberikan dorongan moral bagi Rusia menjelang pencalonan Putin untuk terpilih kembali pada bulan depan, yang hampir pasti akan dimenangkannya.

Hal ini juga dipandang sebagai langkah lain untuk mengamankan kekuasaan Moskow di pusat regional Donetsk, sekitar 20 km (12,4 mil) ke arah timur, yang dikuasai oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia sejak 2014.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya