Jabat Menko Polhukam, Hadi Pernah Jadi Sekretaris Militer Presiden

JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), menggantikan Mahfud MD.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, pada 8 November 1963 itu dikabarkan bakal dilantik pada siang ini di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Hadi merupakan seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara berpangkat Marsekal. Ia adalah putra pertama dari lima bersaudara dari pasangan Bambang Sudarto dan Nur Sa'adah.

Suami Nanik Istumawati itu menyelesaikan pendidikan S1 pada 1997, dan melanjutkan pendidikan S2 dengan konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia di jurusan Manajemen Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma pada 2017.

Di pendidikan militer, Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987. Kemudian ia melanjutkan pendidikan militer di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara pada 1995, Sekolah Instruktur Penerbangan 1999, College Interarmes De Defence (Sesko Perancis) pada 2001, Sekolah Staf dan Komando TNI 2009, serta PPSA Lemhannas 2015.

Ayah dari dua orang anak yang bernama Hanica Relingga Dara Ayu dan Lettu Pb Handika Relangga Bima Yogatama itu mengawali karirnya di dunia militer sebagai perwira penerbang Skadron 04 Land Abdurahman Saleh.

Kemudian, dia berhasil menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) pada 2013 hingga 2015, dilanjutkan dengan mengisi jabatan Komandan Landasan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh selama 2015.

Hadi juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden pada 2015 hingga 2016. Setelah itu ia menduduki posisi Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) sepanjang 2016. Lalu menjabat sebagai Panglima TNI selama 2017, ia merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari Angkatan Udara setelah Djoko Suyanto.

Setelah itu, Presiden Jokowi melantik Hadi sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu, 15 Juni 2022, ia menggantikan posisi Sofyan Djalill.

(Fakhrizal Fakhri )