Termasuk, kata dia, kecurangan pada proses diloloskannya Gibran menjadi calon wakil presiden oleh MK. Yang mana, ketua MK saat itu merupakan paman dari Gibran.
"Itu adalah rentetan proses ya, itu kecurangan yang nyata. Sebuah proses skenario nyata, jadi itu kita yang ditampilkan tadi," ucapnya.
Oleh karena itu, ia meminta dilakukannya pemilu ulang dengan syarat, KPU mendiskualifikasi pasangan Capres-cawapres nomor urut 02, karena dianggap melakukan kecurangan.
"Untuk diskualifikasi paslon 02 itu tuntutan dari kita, mau pemilu ulang atau bagaimana, itu tergantung mekanisme, mau putaran kedua tanpa 02. Intinya, hasil pemilu curang, kita menolak itu," pungkasnya.
Usai menggelar orasi dan aksi teatrikal di depan Gedung Kepresidenan Yogyakarta, massa kemudian melanjutkan demo di Titik Nol Km membentangkan spanduk ke arah pengguna jalan.
(Awaludin)