2 Jenazah Manusia Ditemukan saat Polisi Cari Pasangan Sesama Jenis yang Hilang

SYDNEY - Polisi Australia mengatakan dua jenazah telah ditemukan selama pencarian pasangan sesama jenis asal Sydney yakni Baird dan Luke Davies yang hilang.

“Kami sangat yakin telah menemukan Luke dan Jesse,” kata Komisaris Polisi New South Wales (NSW), Karen Webb.

Mayat-mayat itu ditemukan di sebuah properti pedesaan di kota Bungonia.

Sebelumnya, Beaumont Lamarre-Condon, seorang petugas polisi yang pernah berkencan dengan presenter TV Baird telah didakwa melakukan pembunuhan.

Polisi mengatakan bahwa setelah awalnya menolak bekerja sama dalam penyelidikan, Lamarre-Condon akhirnya mengungkapkan di mana kedua jenazah tersebut berada pada Selasa (27/2/2024) pagi.

Inspektur Detektif Daniel Doherty mengatakan jenazah tersebut ditemukan di dekat pintu masuk properti. Jenazah ditemukan tertutup dengan batu dan puing.

Dia menambahkan bahwa polisi yakin dua "tas selancar" digunakan untuk mengangkut pasangan yang meninggal itu dengan sebuah van putih dari rumah Baird di pusat kota Paddington, di mana diyakini mereka dibunuh.

Penyelidik menemukan peluru yang cocok dengan pistol milik Lamarre-Condon di sana minggu lalu, bersama dengan sejumlah besar darah dan perabotan yang terbalik.

Lamarre-Condon, yang hadir di pengadilan pada Jumat (23/2/2024) dan ditolak jaminannya, belum mengomentari tuduhan yang dikenakan terhadapnya. Dia pertama kali bergabung dengan kepolisian pada 2019 dan sebelumnya adalah seorang blogger selebriti.

Polisi mulai memusatkan upaya mereka di properti Bungonia – sekitar dua jam di selatan Sydney – setelah mengetahui Lamarre-Condon mengunjungi properti tersebut dengan mobil van putih yang diyakini membawa jenazah pasangan tersebut bersama seorang kenalannya pada Rabu (21/2/2024) lalu. Kenalan tersebut digambarkan oleh polisi sebagai agen yang tidak bersalah.

Setelah membuka kunci gerbang, Lamarre-Condon kemudian meninggalkan kenalan wanita tersebut di sana sebelum mengemudikan van menuju properti dan kembali 30 menit kemudian. Polisi telah menyelidiki apakah Lamarre-Condon kemudian kembali ke lokasi untuk memindahkan jenazah.

Dan pada Selasa (27/2/2024), Lamarre-Condon mengatakan kepada detektif bahwa jenazah tersebut ditemukan di properti lain di kota yang sama.

Kasus ini diyakini sebagai dugaan pembunuhan pertama yang dilakukan oleh seorang petugas polisi New South Wales (NSW) dalam beberapa dekade. Kasus ini telah mendorong peninjauan terhadap akses petugas terhadap senjata api di luar jam kerja.

Hal ini juga menyebabkan penyelenggara parade Mardi Gras yang ikonik di Sydney tidak mengundang polisi NSW dari pawai tahun ini, sebuah keputusan yang telah memicu perdebatan sengit di dunia maya dan kekecewaan dari polisi, yang menuduh pembunuhan tersebut adalah kejahatan “nafsu” dan bukan terkait dengan kebencian terhadap kaum gay.

Parade Mardi Gras di Sydney memiliki sejarah kompleks mengenai aktivisme LGBTQ+ dan kebrutalan polisi, setelah pawai pertama pada tahun 1978 mengakibatkan puluhan orang dipukuli dan ditangkap oleh petugas setempat.

Namun dalam beberapa dekade setelahnya, hal ini telah menjadi peristiwa pemersatu, dengan polisi berseragam mengambil bagian setiap tahun sejak 1998.

Penghormatan membanjiri Baird, mantan presenter dan reporter karpet merah, dan Davies, yang bekerja sebagai pramugara Qantas.

“Jelas Jesse dan Luke merupakan bagian aktif dari komunitas dan saya melihat foto-foto mereka secara online dan mengetahui bahwa mereka memiliki kehidupan yang menyenangkan,” kata Komisaris Webb.

(Susi Susanti)