Penggerebekan polisi Israel, kunjungan pejabat Yahudi dan pembatasan akses warga Palestina ke situs tersebut telah menjadi sumber gesekan di masa lalu, terutama selama hari libur termasuk Ramadhan, yang dimulai tahun ini pada atau sekitar 10 Maret.
Sebelumnya Netanyahu mengatakan kebebasan beribadah di situs tersebut akan dijamin selama Ramadhan dengan mempertimbangkan kebutuhan keamanan Israel.
Dalam tradisi umat Islam, dari kompleks Al-Aqsa Nabi Muhammad SAW naik ke surga, dan puluhan ribu umat Islam biasanya mengunjungi masjid tersebut setiap hari selama bulan Ramadhan.
Israel telah lama membatasi akses ke Al Aqsa bagi generasi muda Muslim dan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki. Sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023, mereka telah memberlakukan pembatasan tambahan terhadap warga Palestina di Israel dan penduduk Yerusalem, dengan alasan keamanan, memaksa ratusan orang untuk melaksanakan salat Jumat di jalan-jalan.
(Susi Susanti)