Apakah Korea Utara Mendukung Israel?

Ludwina Andhara Herawati, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 16:51 WIB
Apakah Korea Utara mendukung Israel? (Foto: Ilustrasi/Reuters)
Share :

PYONGYANG - Korea Utara (Korut) diketahui telah terlibat dalam beberapa konflik militer di Timur Tengah, termasuk Perang Yom Kippur di Mesir. Mereka mengirim pilot dan personel ke Mesir untuk membantu dalam pertempuran melawan Israel.

Mengutip sumber lain, dalam pertempuran udara terakhir di Mesir, pesawat tempur Korut terlibat dalam pertempuran dengan pesawat tempur Israel. Dalam pertempuran ini, pesawat tempur Korut ditembak jatuh oleh Israel.

Bertahun-tahun lamanya, Korut telah memasok teknologi rudal dan senjata ke negara-negara tetangga Israel. Mereka juga diketahui bekerja sama dengan Suriah dalam pengembangan senjata nuklir dan kimia.

Bahkan Israel juga telah melakukan serangan udara terhadap target di Suriah yang melibatkan kematian warga Korea Utara yang membantu dalam program senjata nuklir.

Lantas, bagaimanakah relasi antara Korut dan Israel, terutama pada isu peperangan yang tengah marak terjadi di Gaza? Apakah Korut mendukung Israel secara penuh?

Secara resmi, Israel dan Korut tidak memiliki hubungan diplomatik. Melansir NK News, Israel dan Korut bermusuhan. Diketahui Korut tidak mengakui Israel, bahkan mengkritiknya sebagai "alat kekuasaan imperialis" Amerika Serikat (AS).

Sejak 1988, Korut mengakui Palestina atas Israel, kecuali bagian Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang diakui sebagai wilayah Suriah. Israel menganggap rudal sebagai ancaman besar terhadap keamanan global. Beberapa kali Korut menanggapinya dengan ancaman akan menghukum Israel.

Tidak hanya itu, Korut juga menyalahkan Israel karena adanya perang dan korban jiwa di Gaza baru-baru ini. Menurut Reuters, media pemerintahan Korut menyalahkan Israel atas kerusuhan tersebut, yang telah menewaskan 1.5 ribu orang lebih.

Selain itu, Korut dan Israel saling tuduh-menuduh. Pihak Korut menuduh Israel atas bagian dari "poros kejahatan" bersama Suriah dan Iran. Tidak hanya itu, mereka juga menyalahkan Israel atas dimulainya perang Israel-Hamas.

Berdasarkan perspektif Israel, mereka khawatir akan Korut yang menjual senjata atau teknologi nuklir terhadap Iran dan proksi Hizbullah. Bahkan mereka menyerukan nuklir tersebut berusaha meniru program milik Israel.

Kendati demikian, Korut mengizinkan warga sipil Israel untuk melakukan perjalanan ke negara tersebut tanpa perantara, walaupun sempat mengecualikan Israel dan beberapa negara lainnya.

Kesimpulannya, kedua negara tersebut saling menuduh satu sama lain. Di sisi Korut, mereka mendukung negara-negara tetangga Israel dalam memasok dan mengembangkan senjata. Berbeda dengan Israel yang khawatir dengan kerja sama antara Korut dan Iran.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya