Alami Tekanan Mental, Puluhan Siswi SMP di Gunungkidul Sayat Pergelangan Tangan Sendiri

Erfan Erlin, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2024 18:52 WIB
Ilustrasi (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

GUNUNGKIDUL - Diduga alami tekanan mental dan pengaruh Tiktok, puluhan pelajar perempuan atau siswi SMPN 2 Saptosari Gunungkidul lukai diri sendiri. Aksi ini pertama kali diketahui akhir tahun 2023 lalu dan kini jumlahnya terus bertambah.

Puluhan siswi dari berbagai kelas ini nekat menyayat pergelangan tanga sendiri menggunakan silet untuk mengalihkan beban mental mereka sendiri. Mereka tega menyakiti diri sendiri dipicu karena permasalahan keluarga.

Wakil kepala sekolah SMPN 2 Saptosari Mujiono mengakui adanya peristiwa self harm atau menyakiti diri sendiri di di SMPN 2 Saptosari, Gunungkidul. Kata dia, kasus self harm tersebut justru dilakukan oleh pelajar putri dengan kasus pertama kali diketahui akhir tahun lalu namun kasusnya terus bertambah.

"Self harm ini seolah menjadi trend diduga karena pengaruh oleh media sosial, Tiktok," ungkap dia.

Slef Harm itu sebuah tindakan menyakiti diri sendiri untuk menghilangkan rasa frustasi, stres, dan berbagai macam emosi. Diketahui, mereka kedapatan melukai diri sendiri dengan cara menyayat tangan dengan silet.

Dia menyebut para siswa ini menjadi korban pengaruh TikTok. Terlebih belakangan ini platform-platfom media sosial sudah tidak terbendung lagi.

"Faktor pemicu lainnya adalah karena persoalan keluarga di mana membuat para siswa tertekan secara mental," terang dis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya