JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo merasa janggal dengan perolehan suara yang didapatnya dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia pun mengaku, tim teknologi informasi (IT) tengah mengumpulkan bukti guna memnuktikan dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Ganjar berkata, tim IT tengah bekerja keras dan mengumpulkan data hingga rekapitulasi dan penghitungan suara usai dilakukan KPU RI pada 20 Maret 2024. Hal itu Ganjar sampaikan saat membuka diskusi "Demos Festival bertajuk Omon-Omon Soal Oposisi" secara virtual, Sabtu (9/3/2024).
"Sampai tanggal 20 ini kami terutama IT. Ganjar-Mahfud masih bekerja dengan cukup keras, sangat serius untuk mengumpulkan seluruh data, menyampaikan cerita-cerita sampai putusan sampai 20 (Maret) nanti," tutur Ganjar.
Ganjar pun menyinggung sejumlah kejanggalan yang telah muncul ke permukaan, salah satunya terkait penghitungan suara yang terdata di Form C-Hasil hingga adanya perubahan perolehan suara.
"Dan tentu saja seluruh ahli IT yang memberikan catatan kritis. Maka kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20, berapa semestinya angka rill yang ada. Maka stuck seperti itu berapapun suara yang masuk," ucap Ganjar.