BMKG Ungkap Prediksi Hilal 9 April, Idul Fitri 1445 H Berpotensi Serentak

Binti Mufarida, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2024 10:07 WIB
Pantau hilal (Foto: Okezone.com/Arif)
Share :

BMKG melaporkan di wilayah Indonesia pada 9 April 2024, waktu Matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.38.35 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.46.48 WIB di Sabang, Aceh. Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di wilayah Indonesia.

BMKG menjelaskan secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal Syawal 1445 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam 9 April 2024.

Sementara, kata BMKG, bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal Syawal 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam 9 April 2024.

BMKG melaporkan ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April 2024, berkisar antara antara 4,88 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 7,63 derajat di Sabang, Aceh. Sementara, elongasi geosentris di Indonesia saat Matahari terbenam pada 9 April 2024, berkisar antara 8,39 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 10,22 derajat di Sabang, Aceh.

Artinya, dari prediksi BMKG maka pada 9 April 2024 ketinggian hilal telah melebihi kriteria yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Di mana, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Sehingga, jika dilihat dari prediksi BMKG maka Hari Raya Idul Fitri berpotensi serentak jatuh pada 10 April 2024.

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya