Mpu Gandring dengan Sumpah Keris Kramat Menelan Nyawa Raja-Raja

Arief Setyadi , Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 07:03 WIB
Ilustrasi keris (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA - Dalam cerita legenda yang terkenal, Ken Arok pernah memesan sebuah keris sakti dari seorang pandai besi terkenal, Mpu Gandring. Itu dilakukan sai berkonsultasi dengan Lohgawe yang menjadi ayah angkatnya.

Namun, permintaannya ditolak oleh Mpu Gandring karena waktu yang diberikan Ken Arok terlalu singkat yakni lima bulan. Sementara Mpu Gandring butuh waktu lebih lama untuk menciptakan keris tersebut dengan kualitas yang baik.

Meskipun demikian, Ken Arok bersikeras dan setelah beberapa bulan, ia kembali untuk mengambil pesanannya. Namun, keris tersebut belum selesai dan terjadi pertengkaran sengit antara Ken Arok dan Mpu Gandring.

Dalam kemarahannya, Ken Arok menikam Mpu Gandring dengan keris tersebut dan memukulkannya ke alat tempa keris, mengakibatkan Mpu Gandring meninggal.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Mpu Gandring mengucapkan sebuah sumpah yang menakutkan, bahwa keris tersebut akan membawa malapetaka bagi Ken Arok dan keturunannya.

"Angrok yang membunuh saya, juga akan terbunuh oleh keris itu kelak! Anak cucumu akan mati terbunuh oleh keris itu. Keris itu akan membunuh tujuh orang raja!" Sesudah itu matilah Mpu Grandring akibat keris yang dibuatnya.

Mendengar sumpah tersebut, Ken Arok menyesali perbuatannya dan berjanji untuk membahagiakan keturunan Mpu Gandring jika suatu saat ia menjadi orang besar.

Kisah ini menggambarkan tentang konsekuensi dari tindakan yang diambil dalam kemarahan dan keegoisan. Sumpah yang diucapkan oleh Mpu Gandring juga mengingatkan akan prinsip karma dan hukuman atas perbuatan yang dilakukan.

Selain itu, janji Ken Arok menunjukkan pentingnya menghormati orang lain dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya