Penembakan di Gedung Konser Rusia, KBRI : Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban

Erha Aprili Ramadhoni, Jurnalis
Sabtu 23 Maret 2024 12:10 WIB
KBRI menyebut belum ada laporan WNI jadi korban penembakan di gedung konser Moskow, Rusia. (Reuters)
Share :

JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow, Rusia, segera berkoordinasi dengan pihak setempat di Rusia terkait penembakan yang terjadi di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow. KBRI menyatakan hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

"KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI, Judha Nugraha, Sabtu (23/3/2024).

Ia menyatakan, sejauh ini aparat keamanan Rusia telah dan akan terus melakukan inspeksi penjagaan keamanan yang ketat setelah kejadian tersebut.

"KBRI Moskow juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan. Nomor hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow : +79857502410," tutur Judha.

Sebagaimana diketahui, sekelompok orang yang tidak dikenal dan bersenjata otomatis telah melakukan penyerangan dan penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moscow region, sekitar 25 km arah barat laut pusat dari Moskow, Jumat (22/3/2024).

Menurut saksi mata, sekelompok pelaku tersebut melepaskan tembakan secara acak ke massa sebelum dimulainya konser. Diberitakan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung.

Aparat keamanan yakni Pasukan Gerak Cepat Rosgvardia (SOBR), polisi antihuru hara (OMON), serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi dan mengamankan.

Hingga saat ini (23/3), untuk sementara data yang diperoleh dari otoritas Rusia, korban meninggal mencapai 60 orang dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.

Hingga saat ini juga belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai identitas kelompok pelaku dan kondisi para pelaku mengingat situasi masih sangat cair dan dalam penanganan aparat terkait.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya