Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi, mencatat, erupsi terjadi pukul 00.13 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung.
Erupsi Gunung Marapi kali ini tercatat sebagai letusan dengan amplitudo terbesar dalam empat bulan terakhir. Yaitu, 38.7 milimeter, dibanding letusan sebelumnya berkisar 30 hingga 31 milimeter.
Sementara, seismograf di Pos Gunung Marapi merekam durasi gempa letusan terjadi selama 1 menit 45 detik. Saat ini Gunung Marapi berada pada status level tiga atau siaga.
Masyarakat di sekitar dan pendaki atau pengunjung, wisatawan, dilarang memasuki beraktivitas dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi kawah verbeek Gunung Marapi.
Warga diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut, untuk menghindari gangguan saluran pernapasan atau Ispa, saat terjadi hujan abu vulkanik.
(Angkasa Yudhistira)