Terpantau terjadi peningkatan amplitudo gempa letusan dan ketinggian lava pijar. Erupsi juga terjadi berupa hembusan sebanyak 13 kali dengan durasi gempa hingga 47 detik.
Peningkatan aktivitas juga terjadi pada kegempaan low frekuensi terjadi sebanyak 11 kali. Sementara peningkatan aktivitas yang signifikan terjadi pada kegempaan vulkanik dangkal yang kini mencapai 42 kejadian dalam sehari dengan amplitudo hingga 8.2 milimeter dan durasi 6 hingga 17 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berada pada status level tiga atau siaga. Masyarakat di sekitar dan pendaki atau pengunjung, wisatawan, dilarang memasuki beraktivitas dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi kawah verbeek Gunung Marapi.
(Arief Setyadi )