Tradisi Idul Fitri di Malaysia, Lelaki Pakai Baju Melayu dan Wanita Kenakan Baju Kurung

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 10 April 2024 16:22 WIB
Tradisi Idul Fitri di Malaysia, lelaki pakai baju melayu dan wanita kenakan baju kurung (Foto: Xinhua)
Share :

MALAYSIA - Idul Fitri, yang juga dikenal sebagai "Hari Raya Aidilfitri" di Malaysia, adalah perayaan Islam yang menandai berakhirnya puasa Ramadhan.

Umat Islam di seluruh Malaysia akan menyambut Idul Fitri pada hari ini, Rabu (10/4/2024). Hal ini diumumkan pemerintah melalui siaran langsung televisi lokal yang dilanjutkan di Kuala Lumpur pada Selasa (9/4/2024).

Penjaga Agung Raja Tan Sri Syed Danial Syed Ahmad mengatakan pernyataan itu disampaikan dalam rangka menyempurnakan perintah Yang Mulia Raja yang ditandatangani Pertuan Agong, setelah disetujui oleh Yang Mulia Raja.

Penetapan tanggal Idul Fitri 2024 diambil setelah dilakukan observasi bulan di 29 lokasi Tanah Air pada Selasa (9/4/2024) malam.

Seperti negara lainnya, Malaysia juga memiliki tradisi unik saat perayaan Idul Fitri. Sehari sebelum Idul Fitri yang ramai bagi umat Islam secara global, orang-orang mendekorasi rumah mereka dengan lampu dan ornamen.

Beberapa hari menjelang Idul Fitri, jalan raya Malaysia dari utara hingga selatan mengalami kemacetan parah akibat "Hari Raya Eksodus". Ini adalah tradisi saat warga Malaysia melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka atau mudk untuk merayakan festival bersama keluarga mereka.

Tahun ini, di Malaysia, masa libur akan diperpanjang selama dua hari berturut-turut, dimulai pada tanggal 10 April dan berakhir pada tanggal 11 April, sesuai dengan jadwal hari libur nasional.

Muslim Malaysia menghiasi diri mereka dengan pakaian tradisional terbaik mereka, dengan laki-laki mengenakan "Baju Melayu", yang terdiri dari kemeja lengan panjang dan celana panjang. Sedangkan perempuan memilih "Baju Kurung," gaun panjang longgar yang terdiri dari blus dan rok.

Sebelum pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Idul Fitri, masyarakat Malaysia menjalankan tradisi meminta maaf dari keluarga dan teman-teman mereka serta memberikan penghormatan khusus kepada orang yang lebih tua.

Semangat Idul Fitri bergema sepanjang bulan ini, ketika masyarakat Malaysia memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat ikatan pribadi dengan individu yang mungkin sudah lama tidak mereka temui, melalui kunjungan dan pertemuan yang tulus.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya