Peristiwa itu, kata Anwar, juga direkam oleh teman-teman korban. JP lantas diancam untuk tidak melaporkan peristiwa itu. JP baru berani cerita ketika keluarganya mendapati luka-luka lebam di tubuh korban.
"Diancam pelaku untuk tidak cerita, pas sudah Lebaran baru cerita," tutupnya.
Keluarga akhirnya memutuskan untuk melaporkan itu ke pihak kepolisian. Adapun laporan kepolisian telah dilayangkan pada Rabu (10/4) silam.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus itu. "Masih dalam penanganan penyidik," kata Firdaus.
(Angkasa Yudhistira)