TEHRAN - Serangan pertama Iran ke area Israel dianggap tidak berhasil. Serangan yang melibatkan ratusan rudal hanya menyebabkan kerusakan kecil karena sebagaian besar berhasil ditembak jatuh. Salah satu negara yang dianggap ikut menjadi pelindung Israel dalam konflik dengan Iran adalah Yordania.
Posisi Yordania yang berada di antara Iran dan Israel memang tidak mudah. Jordania menganggap apa yang mereka lakukan dengan menutup wilayah udaranya adalah untuk melindungi warganya. Namun, tidak sedikit yang menilai, termasuk Iran langkah Yordania mencegat drone atau rudal Iran yang masuk melalui wilayah udaranya bagian dari perlindungan terhadap Israel.
Video yang muncul di media sosial menunjukkan ledakan di langit Amman dan sisa-sisa rudal Iran yang ditembak jatuh di lingkungan perumahan di ibu kota. “Raja Yordania menjatuhkan rudal ke warganya untuk melindungi Israel,” demikian salah satu tweet yang dianggap sebagai gambaran interpretasi umum di antara sebagian warga Yordania mengenai peristiwa beberapa jam terakhir seperti dikutip dari atlanticcouncil.org, Minggu (14/4/2024).
Hanya sedikit orang yang mendukung langkah Yordania seharusnya tidak melindungi dirinya agar tidak dimanfaatkan oleh Iran untuk menyerang negara lain, namun pandangan di banyak kalangan adalah bahwa kerajaan Hashemite “melindungi” Israel dari agresi Iran.
Situasi tersebut membuat Iran mengeluarkan ancaman kepada Yordania. Menurut sumber Tehran Times, Iran mengancam Yordania jika memilih terlibat dalam tindakan apa pun di masa depan. Yordania berisiko menjadi target operasi militer Iran berikutnya.
(Maruf El Rumi)