Sistem Transportasi Cerdas Jasa Marga Perkuat Kebijakan Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2024

Agustina Wulandari , Jurnalis
Minggu 21 April 2024 12:25 WIB
Jasa Marga menerapkan Intelligent Transport System untuk memperkuat kebijakan rekayasa lalu lintas Lebaran 2024. (Foto: dok Jasa Marga)
Share :

JAKARTA - Penerapan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 di jalan tol memerlukan data dan informasi secara real time. Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menerapkan Intelligent Transport System yang dapat memberikan gambaran situasi secara real time bagi pemangku kebijakan untuk memperkuat penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas secara cepat dan tepat.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan, Jasa Marga menjadi operator jalan tol di Indonesia yang pertama kali menerapkan Intelligent Transport System atau Sistem Transportasi Cerdas. Wujud dari sistem ini adalah sebuah super-app yang diberi nama Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

Sebagai sebuah platform, JID memiliki beberapa fungsi. Pertama, Advanced Traffic Management System (ATMS) yang berfungsi memantau kondisi dan situasi lalu lintas melalui peta digital yang telah terintegrasi dengan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga.

Sistem ini didukung lebih dari 2.000 unit kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di setiap jarak 500 meter di ruas jalan tol, lebih dari 50 unit analytics CCTV, lebih dari 150 unit traffic counting dan jaringan fiber optik.

Berikutnya adalah Incident Management System (IMS) yang berfungsi memberikan notifikasi jika terjadi gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, atau kegiatan pemeliharaan jalan tol.

Sistem ini didukung oleh 31 sensor dan 14 unit CCTV untuk memantau water storage di wilayah sekitar jalan tol serta 3 unit anemometer untuk memantau kecepatan angin di Jalan Tol Bali Mandara.

Platform JID juga berfungsi untuk memantau kendaraan yang melebihi batas atas kecepatan dan beban muatan yang melewati jalan tol melalui Road Safety and Traffic Violation.

Untuk menjalankan tugas itu, JID didukung 26 unit Speed Camera dan 8 unit Weigh in Motion. Selain itu, JID juga berfungsi sebagai Electronic Toll Collection System, yakni memantau transaksi gerbang tol secara real time.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya