Gelombang air banjir yang tiba-tiba awalnya disebabkan oleh jebolnya bendungan di dekatnya oleh pejabat setempat.
Namun, Kementerian Air, Sanitasi dan Irigasi Kenya mengatakan pada Senin (29/4/2024) malam bahwa insiden tersebut terjadi akibat sebuah terowongan yang menyalurkan Sungai Tongi di bawah jalur kereta api tersumbat oleh puing-puing, batu, pohon dan tanah selama bencana.
Hal ini mencegah air yang mengalir melewatinya untuk bergerak ke hilir, menyebabkan genangan air tiba-tiba menyapu jalur kereta api.
“Daerah tersebut tidak memiliki bendungan dan satu-satunya bendungan di bagian hulu di anak sungai yang berbeda adalah Bendungan Matches yang dalam kondisi baik dan stabil,” terangnya.
Desa-desa kecil Kamuchiri dan Kianugu termasuk di antara desa-desa yang paling terkena dampak bencana ini.
(Susi Susanti)