Para pelaku ini tergolong lihai dan terampil mengambil motor curiannya, dengan menggunakan kunci T dan gerinda, untuk merusak kunci sepeda motor. Mereka selalu beraksi berempat, hingga berhasil menggasak lebih dari satu sepeda motor di setiap tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan salah satu aksinya di sebuah rumah kos di Jalan Bendungan Sigura-gura sempat viral, karena pelaku berhasil mencuri dua unit sepeda motor Honda Scoopy. Pelaku dengan mudah menggasak dua motor, karena beraksi berempat bersama-sama.
"TKP di parkiran, kos-kosan, permukiman juga ada, terakhir di parkiran hotel. (Mencuri di satu lokasi) antara satu hingga dua motorlah, tergantung situasi dari kondisi saat itu," tukasnya.
(Angkasa Yudhistira)