Direktur Sciences Po Jean Basseres pada Kamis menolak tuntutan para pengunjuk rasa untuk meninjau kembali hubungannya dengan universitas-universitas Israel, sehingga mendorong para pengunjuk rasa untuk mempertahankan pendiriannya.
Seorang mahasiswa Sciences Po, Jack yang menolak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan dia adalah salah satu dari sekitar 70 mahasiswa yang menghabiskan Kamis malamnya menempati salah satu gedung utama universitas di pusat kota Paris.
Dia mengatakan para pengunjuk rasa telah menolak ultimatum pejabat universitas untuk membersihkan sebagian besar gedung dan membatasi pergerakan mereka di area yang lebih kecil.
Juru bicara Sciences Po mengatakan, beberapa kampus satelitnya di Reims, Le Havre dan Poitiers juga terkena dampak protes.
Sciences Po Lyon, sebuah universitas tidak terafiliasi di kota terbesar ketiga Perancis, juga diblokir mahasiswa yang melakukan protes pada hari Jumat, serta sekolah jurnalisme Lille, menurut gambar yang disiarkan saluran berita Prancis.
(Erha Aprili Ramadhoni)