SYDNEY - Ratusan orang yang memprotes perang Israel di Gaza berunjuk rasa di salah satu universitas ternama di Australia pada Jumat (3/5/2024). Mereka menuntut universitas tersebut melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel.
Protes ini terinspirasi oleh gerakan mahasiswa yang melanda kampus-kampus di Amerika Serikat (AS).
Aktivis pro-Palestina mendirikan perkemahan pekan lalu di luar aula utama Universitas Sydney, salah satu perguruan tinggi terbesar di Australia.
Kamp serupa juga bermunculan di universitas-universitas di Melbourne, Canberra dan kota-kota lain di Australia.
Berbeda dengan di AS, di mana polisi secara paksa mengusir sejumlah pengunjuk rasa pro-Palestina di beberapa perguruan tinggi, lokasi protes di Australia berjalan damai dengan sedikit kehadiran polisi.
Pada Jumat (3/5/2024), pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa untuk menuntut divestasi Universitas Sydney dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel. Hal ini juga sejalan dengan seruan dari mahasiswa di AS, Kanada dan Perancis.
Aksi protes juga dilakukan di kampus-kampus di Kanada. Protes di Kanada terjadi ketika polisi telah menangkap ratusan orang di kampus-kampus AS dan jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat.