Perkemahan di Universitas McGill di Montreal harus dibongkar karena semakin banyak mahasiswa yang mendirikan kamp pro-Palestina di beberapa universitas terbesar di Kanada. Para mahasiswa menuntut kampus melepaskan diri dari kelompok yang memiliki hubungan dengan Israel.
Tak hanya mahasiswa, warga biasa juga ikut turun dalam protes itu. Berdiri di tengah kerumunan lebih dari 300 orang sambil menggendong putranya yang berusia dua tahun, Matt, 39, mengatakan dia datang untuk menunjukkan bahwa bukan hanya pelajar yang marah atas tindakan Israel di Gaza.
“Setelah Anda memahami apa yang sedang terjadi, Anda mempunyai tanggung jawab untuk mencoba dan terlibat serta meningkatkan kesadaran dan menunjukkan solidaritas,” katanya kepada Reuters, tanpa menyebutkan nama belakangnya.
(Susi Susanti)