Terungkap! Kancil Sempat Telepon Ibunya Sebelum Tewas Gantung Diri di Lapas Semarang

Eka Setiawan , Jurnalis
Sabtu 04 Mei 2024 00:30 WIB
Petugas memusnahkan barang hasil sitaan dari razia di Lapas Semarang (Foto: Lapas Semarang)
Share :

SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang angkat bicara soal ada seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana bernama Silvanus Elfara Ryan Andrianto (SER) alias Kancil (27) tewas gantung diri, Jumat (3/5/2024).

Pada keterangan resmi Humas Lapas Semarang yang dikirimkan Multazam, salah satu stafnya, pihak Lapas Semarang belum mengetahui motif dan alasan pasti Kancil melakukan tindakan bunuh diri.

“Menurut keterangan saksi teman sekamarnya, dua hari yang lalu yang bersangkutan sempat menelepon keluarganya (ibu) via wartelsuspas, namun tidak dijawab. Dugaan sementara karena masalah keluarga,” demikian bunyi keterangan pers tersebut.

 BACA JUGA:

Pihak Lapas melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengembangan untuk mengetahui motif dan alasan pasti SER melakukan tindakan bunuh diri.

“Kepala Lapas Kelas I Semarang melaporkan kejadian 1 (satu) WBP meninggal dunia berinisial SER diduga karena gantung diri kepada Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan,” sambungnya.

Pada keterangan itu disebutkan SER meninggal dunia diduga karena gantung diri di dalam kamar mandi kamarnya Blok C-20. Lehernya diikat dengan tali sepatu yang diikatkan pada teralis kamar mandi.

 BACA JUGA:

Kejadian itu diketahui teman sekamarnya yang hendak ke kamar mandi. Dia mendapati posisi SER sudah gantung diri dan sudah meninggal dunia.

Mengetahui hal itu saksi berteriak meminta tolong ke rekan sekamarnya juga, termasuk memanggil petugas Blok CDE bernama Yohanes yang sedang berada di Blok D. Petugas itu langsung bergegas menuju ke lokasi Blok C-20, melakukan pengecekan dan langsung melaporkan kepada kepala regu pengamanan.

Sekira pukul 06.45 WIB, dokter lapas datang ke lokasi melakukan pengecekan terhadap SER. Pukul 07.00 WIB, Kalapas, Kepala KPLP, Kabag TU, Kabid Pembinaan, Kasi Registrasi, Kasi Portatib dan Kasi Perawatan datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Kalapas selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang. Sekira pukul 08.45 WIB Anggota Polsek Ngaliyan dan Tim Inafis Polrestabes datang melakukan pengecekan dan Olah TKP.

“Pihak lapas menginformasikan kejadian ini kepada keluarga, sekira pukul 09.45 WIB jenazah dibawa ke RSUD Tugurejo Semarang untuk dilakukan serahterima jenazah dengan keluarganya,” tandasnya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya