Wali Kota Solo itu juga menegaskan bahwa pembatasan tersebut tidak mengurangi dukungan pemerintah di E-Sport. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga mentalitas anak-anak.
"Harapannya ke depan regulasi-regulasi bisa diperketat lagi. Tapi sekali lagi kami tidak membatasi kreativitas anak-anak muda yang pengen bergabung atau menjadi atlet-atlet e-sport. Ini perlu kita dukung juga. Tapi nanti ke depan perlu ada penguatan untuk monitoring. Biar anak-anak memainkan gim sesuai umurnya," tutup dia.
(Widi Agustian)