Peristiwa Hari Ini: Napi Terorisme Bikin Kerusuhan di Mako Brimob

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 04:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah berlangsung pada hari ini, Rabu (8/5/2024). Salah satunya peristiwa kerusuhan di Mako Brimob yang dilakukan oleh narapidana terorisme (napiter).

Sebanyak enam orang tewas yakni lima polisi dan seorang napiter. Seorang polisi disandera dan empat lagi luka-luka.

Polisi saat itu menyebut, sebanyak 156 napi kasus terorisme yang mendekam di Rutam Mako Brimob menyerang aparat, merebut 30 senjata serta amunisi. Selama 36 jam mereka menguasai Mako Brimob, sebelum akhirnya kondisi diambil alih lagi oleh Polri.

Okezone merangkum sejumlah peristiwa peristiwa penting dan bersejarah pada hari ini. Berikut ulasannya:

1579 - Kerajaan Pajajaran ditaklukan oleh Kesultanan Banten

1945 - Perang Dunia II: Hari Kemenangan di Eropa

1964 - Presiden Soekarno melarang Manifes Kebudayaan yang dirilis 17 Agustus 1963.

Manifes Kebudayaan ini adalah bentuk respon dari teror-teror dalam ranah budaya yang dilancarkan oleh orang-orang yang tergabung dalam Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Oleh orang-orang Lekra, Manifes Kebudayaan yang sering disebut menjadi manikebo yang artinya sperma kerbau.

1984 - Uni Soviet mengumumkan akan memboikot Olimpiade musim panas 1984 di Los Angeles, California.

1993 - Marsinah, seorang aktivis buruh Indonesia di Sidoarjo, ditemukan tewas di hutan di Dusun Jegong, Kecamatan Wilangan, Nganjuk.

Marsinah adalah seorang aktivis dan buruh pabrik zaman Pemerintahan Orde Baru, berkerja pada PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Simbol perlawanan para buruh ini diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari. Mayatnya ditemukan di hutan di dusun Jegong, desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

1998 - Peristiwa Gejayan yang menewaskan Moses Gatutkaca.

Moses Gatutkaca adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dia tewas dalam demonstrasi menuntut turunnya Presiden Soeharto pada Jumat, 8 Mei 1998. Peristiwa bentrokan yang menewaskan Moses dikenal juga dengan Peristiwa Gejayan. Ia meninggal setelah kepalanya luka oleh pukulan benda tumpul.

2018 - Penyanderaan perwira Polri oleh 155 napi terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua

Tragedi berdarah tersebut bermula di blok C Rutan Mako Brimob menjelang Isya kala itu. Seorang narapidana terorisme bernama Wawan Kurniawan alias Abu Afif (43 tahun) memprotes pemeriksaan atas makanan yang dihantarkan keluarganya.

Protes itu berubah menjadi kericuhan tak lama kemudian.Para napi terorisme disebut mulai membobol pintu dan sel serta memecahkan kaca-kaca, juga berupaya merebut senjata petugas.

Akibatnya, empat anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88), yakni Briptu Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Syukron Fadhil, Iptu Yudi Rospuji Siswanto, dan Brigpol Fandi Setyo Nugroho; dan satu anggota bertugas di Polda Metro Jaya, yakni Aipda Denny Setiadi, gugur dalam penyanderaan.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya