Untuk kebutuhan sehari-hari Anis, yang bekerja sebagai buruh harian di sawah hanya mendapatkan upah jauh dari kecukupan "Sehari cuma Rp 25.000 itu pun kalau ada yang nyuruh," ucapnya.
Sementara itu, Dudi warga setempat berharap ada orang yang bisa membantu beban hidup dari keluarga Sidik yang mengalami penyakit TBC akut.
"Semoga ada uluran tangan orang baik, yang bisa membantu beban keluarga bapak Sidik, karena kondisinya sangat memprihatikan ya," tuturnya.
Selain itu, Sidik dan kelima anaknya harus tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan dan rawan roboh karena terbuat dari bambu.
"Kalau malam hujan pasti saya tidak tidur sampai hujan reda. Kadang anak-anak tidur terkena air hujan," pungkasnya.
(Awaludin)