LEBAK - Sidik (70) warga Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak mengalami nasib miris di masa tuanya. Bagaimana tidak, dia divonis mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC).
Kondisi itu membuatnya hanya bisa terbaring lemah di sebuah gubuk yang tak lain adalah tempat tinggalnya. Sang istri Anis (65) menjadi tulang punggung agar kehidupan mereka tetap berlanjut.
Sidik telah lama menderita TBC. Ironisnya, tempat tinggal yang dia tempati saat ini dalam kondisi tidak layak huni alias reyot.
"Suami saya sudah lama sakit, tidak bisa apa-apa, makan saja saya yang suapin," kata Anis saat berada di rumahya, Rabu (8/5/2024).
Ia mengungkapkan, di tengah keterbatasan, dirinya hanya bisa mengandalkan pekerjaan sebagai buruh tani, demi menafkahi keluarga dan membeli kebutuhan makan.
"Jadi buruh tani, ke sawah ya. Kadang mengandalkan dari anak yang sudah kerja, jadi seadanya aja," ungkapnya.
Untuk kebutuhan sehari-hari Anis, yang bekerja sebagai buruh harian di sawah hanya mendapatkan upah jauh dari kecukupan "Sehari cuma Rp 25.000 itu pun kalau ada yang nyuruh," ucapnya.
Sementara itu, Dudi warga setempat berharap ada orang yang bisa membantu beban hidup dari keluarga Sidik yang mengalami penyakit TBC akut.
"Semoga ada uluran tangan orang baik, yang bisa membantu beban keluarga bapak Sidik, karena kondisinya sangat memprihatikan ya," tuturnya.
Selain itu, Sidik dan kelima anaknya harus tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan dan rawan roboh karena terbuat dari bambu.
"Kalau malam hujan pasti saya tidak tidur sampai hujan reda. Kadang anak-anak tidur terkena air hujan," pungkasnya.
(Awaludin)