JAKARTA - Dua ekskavator dan dua truk milik PT. Simon Jaya Abadi Perkasa dibakar orang tidak dikenal (OTK) di kampung Doraimanona Serui, Kepulauan Yapen, Papua.
Okezone merangkum 4 fakta peristiwa tersebut. Berikut ulasannya:
1. Polisi Dalami Pelaku Pembakaran Dua Ekskavator dan Truk Proyek di Yapen
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus pembakaran tersebut. Diduga pelaku pembakaran berasal dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
2. Kronologi Pembakaran Alat Berat di Yapen
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kasus pembakaran tersebut berawal dari seorang saksi bernama Joki Karta merupakan karyawan PT. Simon Jaya Abadi Perkasa yang ditugaskan untuk menjaga alat tersebut.
Saksi sempat melihat seperti ada orang yang lari, hanya saja dia lebih mengutamakan membangunkan orang Kampung untuk memadamkan api yang membakar alat berat tersebut.
"Sekitar pukul 04.30 wit ia mendengar suara ledakan dari dalam rumah dan sontak melihat alat berat tersebut telah terbakar," ujarnya pada wartawan, Kamis (9/5/2024).
3. Pembakaran Alat Berat Terjadi pada 3 Mei 2024
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Herzoni Saragih menambahkan, kasus pembakaran dan perusakan yang terjadi pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu itu masih didalami Satreskrim Polres Yapen.
4. Polisi Lakukan Olah TKP Pembakaran Alat Berat di Yapen
Adapun akses menuju lokasi kejadian jauh dari ibu kota Yapen, meski begitu polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin, 6 Mei 2024 kemarin.
"Anggota masih mendalami, pemilik dari alat berat sudah kami minta keterangan. Olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi sudah kami lakukan guna mengetahui pelaku dan motifnya apa," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )