Tidak lama kemudian, Letnan Ahmad muncul menghampiri orang-orang yang tengah keheranan. Ia sempat menanyakan di mana anggota PKI yang lain pada tawanan tersebut.
Namun ia tetap membisu meski diancam akan ditembak jika tidak berbicara. Mendengar ancaman tersebut, tawanan justru menantang balik Letnan Ahmad. “Tembak saja,” katanya.
Dengan segera, Letnan Ahmad mengeluarkan peluru dari magazine pistolnya. Ia menggosoknya dulu ke tanah kemudian memasukkannya lagi ke magasen. Setelah itu, pistol ia arahkan ke tawanan dan peluru pun meluncur begitu saja menembus dada.
Rakyat yang berkerumun, termasuk warga Australia yang hadir, tampak keheranan dengan peristiwa yang baru saja terjadi.
Demikian kisah warga Australia kaget gara-gara melihat anggota PKI anti peluru saat dihukum mati.
(Fakhrizal Fakhri )