Selain korban jiwa, Abdul Muhari menyebutkan sebanyak 71 rumah hilang akibat banjir bandang dan 125 rumah rusak sedang.
“71 rumah yang tersapu bersih jadi hilang sekali, 125 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan. ini termasuk bencana hidrometrologi dengan korban jiwa paling banyak,” ujarnya.
Hingga kini, lanjut dia, 15 orang masih dilaporkan hilang akibat banjir tersebut. Ia memastikan, petugas masih melakukan proses evakuasi untuk mencari 15 orang tersebut.
“Korban hilang di Kabupaten Agam 19 meninggal 3 jiwa yang hilang, Kabupaten Tanah Datar 14 meninggal dunia 12 yang hilang,” ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)