Kata Bayu, perlengkapan yang ada di upayakan secara maksimal paling tidak dalam waktu satu minggu atau selama masa tanggal darurat selama 15 hari ini kegiatan masyarakat sudah berjalan normal kembali.
BACA JUGA:
"Memang ada yang belum bisa normal, seperti saat ini ada dua sekolah di daerah lokasi ini yang hancur kita upayakan siswa disana ibisa belajar mengajar sesuai waktunya, " ungkapnya.
Personel ini juga dibantu Yonif 131, kemudian dari Lantamal satu kompi Marinir. "Hari ini akan dibantu pencarian korban mengerahkan anjing pelacak dari Polda," katanya.
Untuk rehabilitasi tim akan diturunkan Simpang Bukik, Galuang dan Koto tuo. "Target kita tidak bisa fokus kmerehabilitasi sungai-sungai, seperti Simpang bukik ini ada belokan yang membuat batu-batu besar keluar dari jalur," katanya.
(Salman Mardira)