PRANCIS - Dua petugas penjara Prancis tewas dalam penyergapan di sebuah mobil van tahanan dekat Rouen di Normandia.
Tahanan Mohamed Amra yang dijuluki sebagai "Si Lalat" diketahui sedang dibawa dari pengadilan ke penjara ketika sebuah mobil menabrak mobil van penjara di pintu tol.
Orang-orang bersenjata kemudian melepaskan tembakan ke arah petugas penjara, yang mengakibatkan dua petugas tewas dan dua lainnya luka parah.
Beberapa ratus petugas polisi dan polisi telah dikerahkan untuk melakukan perburuan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis di X bahwa segala sesuatunya dilakukan untuk menemukan pelakunya.
Jaksa mengidentifikasi narapidana yang dibebaskan sebagai Mohamed Amra, lahir pada tahun 1994.
Amra dihukum karena perampokan pada 10 Mei dan telah didakwa oleh jaksa di Marseille atas penculikan yang menyebabkan kematian.
Narapidana berusia 30 tahun tersebut dikatakan memiliki hubungan dengan sebuah geng di kota selatan Marseille, yang dilanda kekerasan geng terkait narkoba.
Pada saat penyergapan yang menyebabkan pelariannya, dia dibawa kembali ke penjara di kota Évreux setelah menghadiri sidang pagi di Rouen.