SEMARANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan mengusung Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Dukungan kepada Gus Yusuf berlangsung saat konsolidasi PKB se-Jateng dalam rangka Pilgub, digelar di Kota Semarang, Jumat (17/5/2024). Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar, Gus Yusuf, Sekretaris PKB Jateng Sukirman hingga jajaran Dewan Syuro, seluruh anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan RI hadir di sana.
Mereka mengucapkan ikrar, siap mendukung penuh, mensosialisasikan, mengawal dan mengajak masyarakat untuk mengantarkan Gus Yusuf memimpin Jateng.
BACA JUGA:
“Kami sudah punya kader yang siap diusung yaitu Gus Yusuf Chudlori, tinggal menambah 4 kursi saja koalisi,” kata Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim usai kegiatan itu.
Koalisi dilakukan, sebutnya, akan berkoalisi untuk mengusungnya. Koalisi terbuka untuk partai politik (parpol) yang satu koalisi di pilpres mapun non-koalisi di pilpres lalu. PKB Jateng, sebutnya, memperoleh 16 kursi di pileg lalu, jadi modal kuat untuk kontestasi 5 tahunan di Jateng itu.
“Tidak ada alasan lain untuk tidak mendukung Gus Yusuf,” sambungnya sembari menyebut makin yakin dengan Pilgub ini sebab tidak ada incumbent.
Sementara, Gus Yusuf menyebut pihaknya sudah membangun komunikasi dengan berbagai parpol dan pimpinan parpol.
BACA JUGA:
“Dengan Demokrat kita sudah melakukan pembicaraan, PPP juga dengan PKS tentu juga dengan PDIP dan Gerindra. Kita sudah melakukan komunikasi dengan semua partai, tinggal intensitasnya saja,” kata dia sembari mengucapkan terimakasih serta mengajak pengurus maupun kader merapatkan barisan untuk memenangkan Pilgub Jateng.
Dia menjelaskan, pada Pemilu 2024 lalu, PKB mampu mendapatkan kursi di seluruh kabupaten/kota di Jateng. Solo mendapatkan 2 kursi, yang dulunya tidak mendapatkan sama sekali alias nol.
Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman menyebut PKB mampu menang di 7 kabupaten saat pileg lalu. Masing-masing, Kabupaten Tegal dengan 17 kursi, Kabupaten Pekalongan 14 kursi, Demak 13 kursi, Blora 11 kursi, Kendal 11 kursi, Kebumen 11 kursi, dan Batang juga 11 kursi.
(Salman Mardira)