Nasib Presiden Raisi Belum Diketahui, Siapa yang Menggantikan Memimpin Iran?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 20 Mei 2024 05:58 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan Iran, 19 Mei 2024. (Foto: Reuters)
Share :

DOHA – Nasib dari Presiden Iran Ebrahim Raisi masih belum diketahui setelah helikopter yang dia tumpangi bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan pejabat Iran lainnya jatuh di wilayah pegunungan terpencil pada Minggu, (19/5/2024).

Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh dalam perjalanan kembali ke Teheran dari kunjungan resmi ke perbatasan Azerbaijan dimana ia dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meresmikan proyek bendungan kerja sama, yang merupakan tanda terbaru dari membaiknya hubungan kedua negara.

Kecelakaan tersebut terjadi akibat cuaca buruk yang juga menyulitkan upaya pencarian dan penyelamatan para korban. Pejabat Iran mengatakan bahwa nyawa Raisi dan Menlu Amirabdollahian “dalam bahaya menyusul jatuhnya helikopter” tersebut.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran, mengatakan bahwa tidak akan ada gangguan terhadap urusan negara menyusul kecelakaan yang dialami Raisi.

Dilansir Al Jazeera, jika Presiden Iran hilang atau meninggal dunia, maka Wakil Presiden Pertama akan mengambil alih tugasnya. Saat ini posisi tersebut dijabat oleh Mohammad Mokhber, (69), yang akan mengambil alih kekuasaan tanpa kehadiran Raisi.

Namun, hal ini memerlukan persetujuan Pemimpin Tertinggi setelah presiden yang menjabat dipastikan meninggal atau tidak mampu menjalankan tugasnya.

Pemilihan kemudian harus diatur dalam waktu tidak lebih dari 50 hari. Iran dijadwalkan mengadakan pemilihan presiden pada tahun 2025.

Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera, mengatakan bahwa sistem politik Iran memang dapat menyerap guncangan apa pun dari absennya Raisi, dengan elite pemerintahannya yang kuat dan sistem checks and balances yang fungsional.

Setelah berita hilangnya helikopter Presiden Raisi terkonfirmasi, seruan keluar dari masyarakat Iran untuk mendoakan keselamatannya dan keselamatan orang-orang yang bersamanya di dalam helikopter tersebut.

Negara-negara tetangga menyatakan keprihatinannya dan menawarkan bantuan dalam penyelamatan apa pun.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang merupakan sekutu dekat Iran, telah memerintahkan pengiriman dua pesawat canggih, helikopter, dan 50 penyelamat gunung profesional untuk membantu upaya pencarian. Sementara itu Turki mengatakan pihaknya telah mengerahkan drone, helikopter, kendaraan, dan tim penyelamat atas permintaan pihak berwenang Iran.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya