Perjalanan Karier Presiden Iran Ebrahim Raisi yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Rachel Eirene Nugroho , Jurnalis
Selasa 21 Mei 2024 15:29 WIB
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter (Foto: Anadolu Ajansi)
Share :

TEHERAN - Presiden Iran Ebrahim Raisi telah dinyatakan tewas pada Senin (20/5/2024) pagi setelah helikopter yang ditumpanginya bersama dengan pejabat senior lainnya mengalami kecelakaan dan terjatuh di provinsi Azerbaijan Timur. Helikopter tersebut dinyatakan hilang pada Minggu (19/5/2024) malam dan sejak saat itu banyak tim penyelamat serta drone dikerahkan untuk mencari puing-puing helikopter.

Mendiang Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dikenal sebagai ahli hukum dan tokoh agama. Pemimpin politik berusia 63 tahun ini lahir pada tanggal 14 Desember 1960 di Masyhad dan telah lama dianggap sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, otoritas tertinggi Iran.

Awal mula perjalanan karirnya dimulai setelah revolusi tahun 1979, tepatnya pada tahun 1981 Raisi diangkat sebagai jaksa agung Karaj, pinggiran kota Teheran. Karirnya sebagai jaksa agung berjalan dengan baik hingga beliau diangkat menjadi Wakil Jaksa Teheran pada tahun 1985.

Raisi menjadi bagian dalam komite beranggotakan 4 orang yang diinstruksikan oleh pemimpin revolusioner Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini untuk menjatuhkan hukuman mati bagi penentang rezim yang dipenjara pada tahun 1988. Mengutip Anadolu Ajansi, Raisi mengalami kenaikan jabatan di kantor-kantor negara setelah posisi Khomenei digantikan oleh Ali Khamenei sehingga beliau menjabat sebagai jaksa agung Teheran dari tahun 1989 hingga 1994.

Tahun 1994, Raisi menjabat sebagai Ketua Organisasi Inspektorat Negara selama sepuluh tahun. Berlanjut pada tahun 2004, Raisi diangkat sebagai wakil ketua pertama bidang kehakiman hingga tahun 2014 ketika beliau diangkat menjadi jaksa agung Iran. Khamenei mengangkat Raisi menjadi kepala Kuil dan Yayasan Imam Reza di Masyhad pada tahun 2016.

Setelah memiliki pengalaman yang banyak di bidang kejaksaan, Raisi akhirnya mencoba mencalonkan dirinya sebagai kandidat dalam pemilihan presiden pada tahun 2017. Pemilihan presiden ini diadakan pada tanggal 19 Mei 2017 dengan hasil dimenangkan oleh Presiden petahana Hassan Rouhani.

Raisi tidak berhenti sampai disitu dan kembali mencalonkan dirinya dalam pemilihan presiden tahun 2021. Pemilu diadakan pada tanggal 18 Juni 2021 dan dimenangkan oleh Raisi yang memperoleh 62% suara. Kemenangan Raisi dalam pemilu tahun 2021 menjadikannya presiden ke-8 Iran.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya