JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi berharap para pengajar dan penceramah dalam Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dapat menjadi garda terdepan dalam menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Yudian mengungkapkan bahwa penguatan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara bersama-sama oleh individu yang berkompeten dan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Semuanya harus mendapatkan internalisasi Pancasila sebagai dasar negara, falsafah dan pandangan hidup", ujarnya dalam keterangannya.
Hal itu diungkapkan saat menjadi pembicara kunci kegiatan Diklat PIP segmentasi ASN, orsospol dan komponen masyarakat lainnya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 21 Mei 2024.
Selain itu, Yudian juga menekankan pentingnya melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara konsisten dan berkesinambungan dengan menggunakan inovasi-inovasi terbaru oleh pengajar dan penceramah yang sudah tersertifikasi.
"Tujuannya adalah dapat diterima dengan mudah dan menyenangkan apalagi oleh anak-anak muda dan pancasila tidak hanya dapat diterima secara teori saja, melainkan praktek," ujarnya.
Para pengajar dan penceramah yang terlibat dalam diklat ini diharapkan dapat menyebarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang terstruktur, terarah, dan konsisten.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur, Sufian Agus, dalam pidatonya yang mewakili Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, menekankan pentingnya Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Maka dari itu saya sangat apresiasi kepada BPIP yang terus membumikan nilai-nilai Pancasila salah satunya penyelenggaraan Diklat," ujarnya.