Perebutan Kerajaan Mataram, Dua Saudara Berperang Selama 1 Tahun

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 31 Mei 2024 06:30 WIB
Perang kerajaan (foto: dok wikipedia)
Share :

Di bukit Ratu Baka itu memang pernah ditemukan oleh Crawfurd sebuah arca batu yang digambarkannya sebagai sebuah arca Siwa Mahadewa menghancurkan Tripurantaka, tetapi keadaannya sudah rusak, dan J.W. Ijzerman juga melihat sebuah arca dewa- dewi sedang berpelukan, yang mengingatkan kita kepada alingganamürti seperti yang disebutkan dalam prasasti Tryamwakalingga.

Akhirnya Rakai Kayuwangi berhasil juga menggempur benteng pertahanan di bukit Ratu Baka itu. Prasasti yang memuat silsilah Rakai Walaing pu Kumbhayoni itu sengaja dirusak, dengan menghilangkan nama-nama ayah, kakek, dan buyutnya.

Keberhasilan Rakai Kayuwangi memukul mundur Rakai Walaing, yang membuatnya dinobatkan sebagai raja. Rakai Kayuwangi jadi raja menggantikan ayahnya, Rakai Pikatan. Pemilihan Rakai Kayuwangi sebagai raja, bukan kakaknya, putri mahkota Rakai Gurunwangi dyah Saladů, ini juga menimbulkan dinamika lebih lanjut.

(Awaludin)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya