Ajudan Netanyahu: Israel Terima Rencana Gencatan Senjata Gaza Usulan Biden

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 02 Juni 2024 19:15 WIB
Foto: Reuters.
Share :

YERUSALEM - Seorang ajudan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pada Minggu, (2/6/2024) bahwa Israel telah menerima kesepakatan kerangka kerja untuk meredakan perang Gaza yang kini diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, meskipun ia menggambarkannya sebagai perjanjian yang cacat dan memerlukan perbaikan.

Dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times Inggris, Ophir Falk, kepala penasihat kebijakan luar negeri Netanyahu, mengatakan usulan Biden adalah "kesepakatan yang kami sepakati – ini bukan kesepakatan yang bagus tetapi kami sangat ingin para sandera dibebaskan, semuanya".

“Ada banyak rincian yang harus diselesaikan,” katanya, seraya menambahkan bahwa kondisi Israel, termasuk “pembebasan sandera dan penghancuran Hamas sebagai organisasi teroris genosida” belum berubah.

Biden, yang dukungan awalnya terhadap serangan Israel telah digantikan oleh kecaman terbuka atas tingginya angka kematian warga sipil dalam operasi tersebut, pada Jumat, (31/5/2024) menyiarkan apa yang dia gambarkan sebagai rencana tiga fase yang diajukan oleh pemerintah Netanyahu untuk mengakhiri perang.

Tahap pertama mencakup gencatan senjata dan kembalinya beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas, setelah itu kedua belah pihak akan melakukan negosiasi mengenai penghentian permusuhan tanpa batas untuk tahap kedua di mana sisa tawanan yang masih hidup akan dibebaskan, kata Biden.

Urutan tindakan tersebut nampaknya menyiratkan bahwa Hamas akan terus memainkan peran dalam pengaturan tambahan yang dimediasi oleh Mesir dan Qatar – sebuah potensi bentrokan dengan tekad Israel untuk melanjutkan kampanye untuk melenyapkan kelompok Islam yang didukung Iran.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya