KH Marzuki Mustamar merupakan mantan Ketua PWNU Jatim, sedangkan Risma merupakan Menteri Sosial dan pernah dua periode menjabat wali kota Surabaya.
Kemunculan nama Risma, disebutnya sebagai bagian dari tawaran politik untuk menghadirkan sosok perempuan dalam kontestasi politik di Jatim.
"Pada konteks itu, Bu Risma saya kira bisa menjadi alternatif," ujarnya.
Ketua Komisi X DPR itu meyakini jika komunikasi antara partainya di Jatim dengan PDI-Perjuangan sudah dilakukan, terutama untuk membicarakan duet ini.
Ia mengira, komunikasi itu dibangun setelah melihat konstelasi politik terakhir yang sepertinya peluang PDIP menawarkan kadernya berpasangan dengan Khofifah menipis lantaran seluruh parpol pengusung sudah menerima paket Khofifah-Emil Dardak.