Lebih lanjut, Arya membeberkan motif awalnya yakni tawuran antar sekolah berawal dari janjian melalui media sosial.
"Ya motif awalnya ini tawuran ini biasanya jadi antar anak sekolah terus mereka ketemu di satu tempat terus tawuran. Terus ketika ada yang kabur dikejar yang begitu dikejar terus langsung ditutup. Ya itu janjian juga jadi kita selalu menemukan kasus-kasus tawuran ini itu berawal dari janjian di suatu tempat untuk melaksanakan tawuran, nah ini juga kita sayangkan jadi seperti tawuran ini menjadi trend dan dilaksanakan oleh anak-anak zaman sekarang ini malah justru perjanjian," ungkapnya.
(Qur'anul Hidayat)