Meski prediksinya salah, Kumar kini yakin bahwa ia melihat tanggal 18 Juni memiliki potensi terbesar untuk memicu konflik, dan juga menyebutkan tanggal 29 Juni sebagai kemungkinan tanggal lainnya.
Dia mengatakan tanggal dimulainya hal ini dipicu oleh keselarasan planet yang signifikan yang dia yakini dapat memicu konflik di seluruh dunia.
Kumar menggunakan bagan astrologi Weda untuk membuat prediksinya, yang merupakan sistem yang berakar pada budaya Hindu dan diyakini sebagai 'peta karma kita', memanfaatkan keselarasan planet dan bintang.
Dia memuji insiden-insiden seperti serangan teror di perbatasan India-Pakistan, tentara Korea Utara yang menyeberang ke Korea Selatan, dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon.
Kumar pertama kali menyebutkan serangan teror baru-baru ini di Himalaya yang merenggut nyawa sembilan peziarah Hindu dan menyebabkan 33 lainnya terluka.
Selanjutnya, ia mencatat adanya insiden di Zona Demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan.