Putin mengeluarkan perintah presiden pada malam kunjungannya yang mengatakan Moskow ingin menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif dengan Korea Utara. Penasihat kebijakan luar negerinya, Yuri Ushakov, mengatakan hal itu akan mencakup masalah keamanan.
Ushakov mengatakan kesepakatan itu tidak ditujukan terhadap negara lain, namun akan menguraikan prospek kerja sama lebih lanjut.
Putin mencatat bahwa Uni Soviet adalah negara pertama yang mengakui Republik Demokratik Rakyat Korea yang didirikan oleh kakek Kim, Kim Il Sung, kurang dari dua tahun sebelum Perang Korea tahun 1950.
Media pemerintah Korea Utara juga menerbitkan artikel yang memuji Rusia dan mendukung operasi militernya di Ukraina, menyebutnya sebagai perang suci bagi seluruh warga negara Rusia.
(Susi Susanti)