Terapkan Bangunan Hijau, Pilar Ungkap Biaya Tinggi Jadi Penghalang Utama di Tangsel

Hambali, Jurnalis
Rabu 19 Juni 2024 20:32 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ikhsan (Foto: Ist)
Share :

TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menunjukkan komitmen kuat dalam penerapan konsep bangunan hijau guna menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengungkapkan hal ini dalam Forum Diskusi Nusantara yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten di Nusantara Hall, ICE BSD, Kabupaten Tangerang pada Jumat 14 Juni 2024.

Acara ini bertajuk "Kebijakan Pemerintah terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) juga Keterkaitannya untuk Penyelenggaraan dan Sertifikasi BGH di Lingkungan Pemerintah Kota Tangsel".

Dalam diskusi tersebut, Pilar menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan bangunan hijau di Tangsel. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman di kalangan masyarakat dan pelaku pembangunan mengenai pentingnya bangunan hijau.

Selain itu, biaya investasi awal yang tinggi sering menjadi hambatan bagi banyak pihak untuk mengadopsi teknologi dan praktik ramah lingkungan dalam konstruksi bangunan.

“Tidak bisa dipungkiri, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya bangunan hijau dan bagaimana hal ini bisa berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan. Selain itu, biaya yang tinggi untuk teknologi hijau menjadi penghalang utama," ungkap Pilar.

Pilar juga menyebutkan tantangan lainnya yang tidak kalah penting dalam bangunan hijau agar tercapai dengan optimal adalah penyelenggaraannya tidak mengesampingkan desain aktif, desain pasif, penggunaan energi terbarukan, dan perubahan perilaku masyarakat sebagai pengguna ataupun pengembang.

“Tantangan lainnya yang penting untuk dikerjakan bersama adalah mengenai implementasi bangunan nol emisi karbon, baik dari kapasitas stakeholdernya, tenaga ahlinya, sistem yang mendukung implementasi ini di daerah, teknologi dan materialnya, bahkan informasi tentang manfaat bangunan nol emisi karbon ini pun belum tersedia dengan baik,” ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya