JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Budi Santoso dipecat karena sikap kritisnya menolak rencana pemerintah mengimpor dokter asing ke Indonesia. Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sangat prihatin dengan pemecatan anggotanya tersebut.
Protes tak hanya datang dari POGI, tapi juga dari civitas akademika FK Unair. Dokter, dosen atau tenaga pendidik dan Guru Besar FK Unair Surabaya bersama mahasiswa menggelar aksi solidaritas atas pencopotan tersebut.
Berikut sejumlah faktanya:
1. Surat Terbuka
Pengurus Pusat POGI menulis surat terbuka kepada Rektor Universitas Airlangga, mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinannya atas pemberhentian Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.O.G, Subsp. FER dari Dekan FK Unair.
Dalam surat terbuka yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP POGI, Prof Yudi M. Hidayat disebutkan bahwa POGI sangat menyayangkan keputusan pemberhentian Prof. Budi Santoso tanpa memperhatikan tata kelola organisasi yang berlaku.
"Keputusan ini tidak hanya mencederai prinsip-prinsip keadilan dan transparansi yang seharusnya dijunjung tinggi , tetapi juga akan merugikan kepentingan masyarakat banyak terutama dalam hal kebutuhan dokter serta layanan kesehatan yang berkualitas," tulis Yudi dalam surat terbuka diterima Okezone, Sabtu (6/7/2024).
2. Harap Pemecatan Ditinjau Kembali
Dalam surat tertanggal 4 Juli 2024 itu, POGI berharap bahwa keputusan pemberhentian Prof Budi Santoso dari Dekan FK Unair dapat ditinjau kembali dengan mempertimbangkan kontribusi dan dedikasi yang telah diberikannya selama ini serta bagi kemajuan masyarakat Indonesia.
3. Aksi Solidaritas
Dokter, dosen atau tenaga pendidik dan Guru Besar FK Unair Surabaya bersama mahasiswa menggelar aksi solidaritas atas pencopotan Dekan FK Unair Profesor Budi Santoso secara mendadak.
Mereka menuntut Budi Santoso dikembalikan jabatannya. Para Guru Besar FK Unair mengancam mogok mengajar apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Aksi ini digelar pada Kamis (4/7/2024) di lapangan Fakultas Kedokteran Unair Surabaya. Unjuk rasa ini sebagai bentuk solidaritas atas pencopotan mendadak jabatan Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair.